Ahad, 4 Mac 2018

KELUARGA BESAR


BERSAMA SEPUPU-SEPUPU DAN KEPONAKAN-KEPONAKAN 

KELUARGA BESAR CUCU DAN CICIT MUHAMMAD YUSUF DAN ASIAH

 

Kebersamaan itu lebih baik.........

Isnin, 19 Februari 2018

BAKTI SOSIAL MAHASISWA BSI BERSINERGI BERSAMA BPBN

BARISAN PATRIOT BELA NEGARA (BPBN) PEDULI


Telah disalurkan Beras kepada kaum dhuafa di 6 (enam) kecamatan pontianak dan di kabupaten kubu raya (kakap, sui raya, dan sui rengas) oleh team Peduli BPBN (Barisan Patriot Bela Negara) pada hari Minggu, 18 Februari 2018, yg insya Allah kegiatan ini akan rutin di laksanakan tiap bulannya...

Terima kasih
Kepada para donatur
Kepada ketum H. Ishak
Kepada semua pengurus Jajaran BPBN
Kepada Danramil dan koramil setempat
Kepada LPM (Laskar Pemuda Melayu)
Kepada SATGAS

Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan rejeki kepada kita semua..aamiin
#semangatBELANEGARA
#BPBN
#BSI
#SATGAS
#LPM

DOKUMENTASI KEGIATAN BPBN PEDULI




















Selasa, 13 Februari 2018

Sosialisasi Barisan Patriot Bela Negara








TIM BPBN dan TNI memberikan wawasan Bela Negara kepada siswa/siswi SMKN 3 Pontianak pada hari Selasa, 13 Februari 2018 pukul 07.30 - 09.30 wib.

Sosialisasi ini perlu dilakukan kepada setiap sekolah karena para siswa harus tahu cara membela negara itu tidak harus ikut BERPERANG, namun dengan memperjuangkan hak asasi manusia dan menolong sesama, saling menghormati itu juga salah satu bagian dari BELA NEGARA. 
#HIDUP BELA NEGARA
#NKRI Harga Mati

DOKUMENTASI SOSIALISASI SMKN 3 PONTIANAK










Isnin, 5 Februari 2018

TUGAS METODE PENELITIAN

PERTEMUAN 3 DAN 4

1.    Yang bukan merupakan metode pengumpulan data adalah:
a.    Wawancara
b.    Pengamatan Langsung
c.    Pengamatan berstruktur
d.    Study Kepustakaan

2.    Keuntungan melakukan  Observasi, adalah
a.    Dengan cara pengamatan,  data yang langsung mengenai prilaku dari objek dapat segera   dicatat dan tidak menggantungkan data dari ingatan seseorang
b.    Ada kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diperoleh datanya dengan pengamatan
c.    Pengamatan terhadap suatu fenomena yang lama tidak dapat dilakukan secara langsung
d.    Kadangkala dilakukan waktu menunggu yang lama untuk memperoleh suatu pengamatan langsung terhadap satu kejadian

3.    Yang harus dilakukan dalam melaksanakan Observasi yaitu kecuali:
a.    Bertindaklah dengan rendah hati
b.    Lengkapilah dengan catatan selama observasi berlangsung
c.    Jangan membuat asumsi
d.    Mintalah izin terlebih dahulu dari manager atau pegawai-pegawai yang terlibat

4.    Pengamatan langsung terhadap kegiatan yang diteliti, pengamatan yang termasuk ke dalam teknik pengumpulan data, yaitu :
a.    Pengamatan dicatat secara sistematik dan dihubungkan proposisi umum
b.    Pengamatan dapat diperiksa atas validitas dan reliabilitas
c.    Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan
d.    Semua jawaban benar

5.    Secara umum pengamatan umum dapat dibagi menjadi berapa contoh :
a.    1                c.   3
b.    2                d.   4

6.    Pengamatan harus dapat dipercaya dan valid, harus mempunyai derajat terapan dan sifat umum, yaitu contoh dari :
a.    Beberapan ciri umum pengamatan
b.    Kelemahan observasi
c.    Keuntungan melakukan observasi
d.    Pengamatan langsung (OBSERVASI)


7.    Yang tidak boleh dilakukan dalam melaksanakan Observasi yaitu kecuali:
a.    Mengganggu kerja individu yang diobservasi maupun individu lainnya
b.    Terlalu menekankan pada pekerjaan-pekerjaan yang tidak penting
c.    Kaji ulanglah hasil observasi dengan individu-individu yang terlibat
d.    Jangan membuat asumsi-asumsi

8.    Proses memproleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dan bertatap muka antara si pewawancara dengan sipenjawab/responden, yaitu :
a.    Wawancara
b.    Observasi
c.    Pidato
d.    Percakapan sehari-hari

9.    Cabang ilmu pengetahuan dibagi atas berapa golongan :
a.    9  golongan
b.    17  golongan
c.    20 golongan
d.    25 golongan

10.     Sistem pelayanan di perpustakaan secara umum dapat dibagi atas berapa jenis, yaitu :
a.    2 jenis
b.    3 jenis
c.    4 jenis
d.    5 jenis

11.    Teknik dalam pengkutipan terdiri dari :
a.    1 Kutipan
b.    2. Kutipan
c.    3 Kutipan
d.    4 Kutipan

12.    Aturan dalam membuat kutipan langsung antara lain, kecuali :
a.    Kalimat yang dikutip berupa difinisi atau pengertian dari suatu teori
b.    Kutipan harus sama dengan aslinya baik susunan kata, ejaan maupun tanda baca
c.    Jarak antara baris dua spasi
d.    Kutipan panjangnya lima baris atau lebih diketik satu spasi dengan paragraf lurus dimulai pada 5 ketukan atau satu tab dari tepi kiri tanpa tanda petik


13.    Yang bukan merupakan aturan dalam membuat kutipan tidak langsung, yaitu :
a.    Kutipan diintegrasi dengan teks dan paragraf
b.    Kutipan harus sama dengan aslinya baik susunan kata, ejaan maupun tanda baca
c.    Kalimat yang dikutif bukan berupa pengertian atau definisi
d.    Jarak antara baris dua spasi

14.    Langkah-langkah metode ilmiah yang diaplikasikan dalam management menurut siswanto (2007:8), yaitu adalah :
a.    Observasi, rumusan permasalahan
b.    Akumulasi dan klasifikasi fakta tambahan yang baru
c.    Generalisasi, rumusan hipotesis, testing dan verifikasi
d.    Semua jawaban a, b dan c benar

15.    Penulisan daftar pusaka yang bener dari referensi Jurnal, Buletin, Majalah atau Surat kabar adalah :
a.    Onno. 2005. Wirelles RTRWNet dengan wajan Bolik, VOIP. Jakarta: Media Indonesia . (25 Maret 2005)
b.    Onno, 2005 Wirelles RTRWnet dengan wajan Bolik. VOIP, Jakarta; Media Indonesia
(25-03-2005)
c.    Onno; 2005 Wirelles rtrwNet dengan wajan Bolik; VOIP. Jakarta: media Indonesia
(25/03/2005)
d.    Onno:2005 wirelles RTRWNet dengan wajan Bolik, VOIP, Jakarta. Media Indonesia
(2005 Maret 25)

16.    The Liang Gie. 2002. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty. Yaitu contoh dari :
a.    Satu Pengarang
b.    Dua pengarang
c.    Tiga pengarang atau Lebih
d.    Pengarang Sama

17.    Ada berapa contoh dari sumber referensi buku cetak :
a.    4
b.    5
c.    6
d.    7

18.    Contoh penulisan Referensi Buku Cetak dari Dua Pengarang, yaitu:
a.    Nasution, A. H., dan Ahmad Barizi. 2000. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia
b.    The Liang gie. 2002. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty
c.    Anoname, 2005. Company Profile. Jakarta: PT Citra Van Titipan Kilat
d.    Afrianto, D. 1999. Pedoman Penulisan HTML. Jakarta: PT Mawar Melati

19.    Management dapat didefinisikan sebagai bekerja dengan orang-orang untuk menentukan menginterprestasikan dan mencapai tujuan-tujuan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia atau kepegawaian, pengarahan dan kepemimpinan dan pengawasan, yaitu menurut :
a.    SBY
b.    Et al
c.    Handoko
d.    Siswanto

20.    Pengarahan dan kepemimpinan disebut juga dengan :
a.    Controlling
b.    Leading
c.    Planning
d.    Staffing

Isnin, 25 Disember 2017

JURNAL CYBERNETICS

      Perancangan Permainan Edukasi Peduli Jajanan Sehat


Abstrak:
Jajanan merupakan salah satu makanan atau minuman siap saji yang sering di jumpai dan disukai salah satunya oleh anak-anak. Ini dikarenakan kebiasaan jajan yang sangat melekat khususnya pada anak sekolah dasar. Pendidikan gizi sebaiknya diberikan sedini mungkin dengan menyebarkan pesan, dan informasi. Salah satu penerapan informasi dapat berupa media aplikasi permainan. Dengan adanya aplikasi permainan ini diharapkan dapat menyebarkan pesan/informasi agar anak sekolah dasar dengan usia 6-12 tahun dapat lebih memahami tentang pentingnya dalam memilih jajanan. Aplikasi permainan ini dibuat menggunakan aplikasi Construct 2 dengan metode pengembangan perangkat lunak berbasis multimedia.

Kata Kunci


Jajanan;Aplikasi Permainan

Teks Lengkap:

 Klik link dibawah ini 👇

 

Referensi

[1] Prasetya, Didik Dwi. 2013. Membuat Aplikasi SmartPhone MultiPlatform. Jakarta: PT. Elex
                      Media Komputindo.
[2] Roedavan, Rickman. 2017. Construct 2 Tutorial Game Engine. Bandung: Informatika Bandung.
[3] Rosa. A.S dan M. Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika.
[4] Safaat, Nazruddin 2015. Pemerograman Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android.
                  Bandung: Informatika.
[5] Siahaya, Griennasty Clawdya. 2016. Total Mikroba Dan Escherichia Coli Pada Pangan Jajanan.
                   Vol VI No 4. November 2016. ISSN: 2089-4686
[6] Soenyoto, Pranoto. 2017. Animasi 2D. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.






Ahad, 10 Disember 2017

NGUMPUL BARENG

                   MENYISIR TEPIAN SUNGAI KAPUAS
                                                                                                   KAMPOENK BETING STREET
                                                                 😍😍😍😚😚












k3s3ruan bers4m4 m4n-t3m4n

                😛😚😍😊😋





Isnin, 13 November 2017

PENGABDIAN MASYARAKAT PANTI ASUHAN TUNAS ISLAM MUHAMMADIYAH


PEMBERDAYAAN REMAJA MEMBANGUN KEMANDIRIAN

EKONOMI BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DAN PENDIDIKAN ENTREPRENEURSHIP


 



II.1  Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan melalui kegiatan pelatihan, antara lain:

1.      Anak asuh mampu membuat produk dengan meningkatkan nilai kearifan lokal.

2.      Anak asuh mampu membuat kemasan yang menarik dan baik.

3.      Anak asuh mampu membuat proposal usaha.



II.2  Manfaat Kegiatan

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini memiliki beberapa manfaat bagi Anak Asuh Panti Asuhan Tunas Islam Muhammadiyah, diantaranya:

1.      Peserta dapat mengolah barang mentah menjadi barang jadi

2.      Peserta dapat membuat desain dan kemasan yang menarik

3.      Peserta dapat membuat proposal usaha





III.1 Realisasi Kegiatan

Persiapan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Sebelum kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan, maka dilakukan beberapa persiapan sebagai berikut.

1.      Mengetahui lokasi sasaran pengabdian.

2.      Mengidentifikasi kebutuhan sasaran pengabdian.

3.      Melakukan estimasi terhadap kebutuhan kegiatan.

4.      Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan.

5.      Menentukan Tim Pengabdian kepada Masyarakat sebagai tutor.

6.      Menyusun materi pelatihan.


Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Ruang Kelas Panti Asuhan Tunas Islam Muhammadiyah Kec. Rasau Jaya Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat. Agenda kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, yakni tanggal 10-12 November 2017. Jumlah peserta adalah 16 orang.


Berikut adalah agenda pelaksanaan kegiatan yang direncanakan dalam proposal.
Hari                                                                        Kegiatan
1                     Pelatihan Pembuatan Banana Nugget

2                     Penyampaian Materi Desain dan Pembuatan Kemasan

3                     Penyampaian Materi Pembuatan Proposal Usaha


Dan berikut adalah laporan realisasi pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang berlangsung di AMIK “BSI Pontianak”.
Hari
Waktu Kegiatan
Jenis Kegiatan
Keterangan
1
10 November 2017
Pelatihan    Pembuatan    Banana
TERLAKSANA


Nugget

2
11 November 2017
Penyampaian  Materi  Desain  dan
TERLAKSANA





Pembuatan Kemasan

3
13 November 2017
Penyampaian  Materi  Pembuatan
TERLAKSANA


Proposal Usaha



III.2 Sasaran

Sasaran yang menjadi fokus dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Anak Asuh Panti Asuhan Tunas Islam Muhammadiyah.

III.3 Hasil Kegiatan

1.         Pencapaian Hasil

Hasil yang dicapai dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, antara lain:

a.       Kemampuan dalam menggunakan Photoshop. Kemampuan peserta diukur melalui praktik yang dilakukan selama pelatihan, serta diadakan tes praktek di awal kegiatan Pengabdian Masyarakat.

b.      Buku modul yang diserahkan ke Panti Asuhan Tunas Islam Muhammadiyah Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat agar dapat bermanfaat dan menjadi bahan belajar untuk para peserta Panti Asuhan Tunas Islam Muhammadiyah.
2.         Fasilitas yang Diterima

Fasilitas yang diterima peserta dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian

Masyarakat AMIK “BSI Pontianak”, antara lain:

a.       Handsout materi pelatihan.

b.      Sertifikat.

c.       Buku Modul.

3.         Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

Beberapa faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, antara lain:

a.       Persiapan yang telah dipersiapkan secara maksimal oleh tim pengabdian.

b.      Antusias dan respon yang sangat baik dari peserta pengabdian.



c.       Dukungan dari pihak Panti Asuhan Tunas Islam Muhammadiyah Kab. Kubu Raya.
d.       Terjalinnya kerjasama yang baik antara AMIK “BSI Pontianak” dengan

Panti Asuhan Tunas Islam Muhammadiyah Kab. Kubu Raya.

Dari hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan secara umum tidak ada faktor penghambat yang berarti. Ketersediaan bahan baku untuk pembuatan nugget pisang dan komputer/laptop sebagai pengetahuan dalam pembuatan logo sehingga menjadi pendukung dalam kegiatan ini. Kendala hanya terbatas pada cara pembuatan logo dan kemasan produk, namun kendala tersebut dapat teratasi dengan aktifnya Tim Tutor dalam memandu para peserta dalam melakukan praktik dari Pelatihan yang diberikan selama 3 hari.


DOKUMENTASI 











 



JURNAL KU

JURNAL CYBERNETICS

      Perancangan Permainan Edukasi Peduli Jajanan Sehat Abstrak: Jajanan merupakan salah satu makanan atau minuman siap saji yang s...